Jumat, 09 November 2012

Kanker Hidung dan Tenggorokan


Kanker Nasofaring 
Kanker Tonsil (Amandel) 
Kanker Laring 


Kanker Nasofaring

Kanker Nasofaring adalah keganasan pada faring bagian atas (nasofaring).

Kanker nasofaring bisa menyerang anak-anak dan dewasa muda.

PENYEBAB
Virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis infeksiosa) diduga berperan dalam terjadinya kanker nasofaring.

GEJALA
Gejala awal seringkali berupa penyumbatan hidung atau tuba eustakius yang permanen.
Jika tuba eustakius tersumbat, cairan akan tertimbun di telinga tengah.
Dari hidung penderita bisa keluar nanah dan darah atau penderita bisa mengalami perdarahan hidung.

Kanker bisa menyebar ke kelenjar getah bening leher.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil biopsi tumor.

PENGOBATAN
Dilakukan terapi penyinaran.
Jika benjolannya besar atau menetap, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
 
 

Kanker Tonsil (Amandel)

Kanker Tonsil adalah keganasan pada tonsil (amandel).

PENYEBAB
Kanker tonsil terutama menyerang pria dan berhubungan erat dengan merokok serta pemakaian alkohol.

GEJALA
Biasanya gejala awal adalah nyeri tenggorokan.
Nyeri seringkali menjalar ke telinga pada sisi yang sama dengan tonsil yang terkena.

Kadang suatu benjolan di leher akibat penyebaran kanker ke kelenjar getah bening timbul sebelum gejala lainnya muncul.

DIAGNOSA
Untuk menegakkan diagnosis, dilakukan biopsi terhadap jaringan amandel.

Karena merokok dan alkohol juga berhubungan dengan kanker lainnya, maka dilakukan pemeriksaan laringoskopi, bronkoskopi dan esofagoskopi.

PENGOBATAN
Pengobatannya beruba terapi penyinaran dan pembedahan.
Pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor, kelenjar getah bening leher dan sebagian rahang.
 
 

Kanker Laring

Kanker Laring adalah keganasan pada pita suara, kotak suara (laring) atau daerah lainnya di tenggorokan.

PENYEBAB
Kanker laring lebih banyak ditemukan pada pria dan berhubungan dengan rokok serta pemakaian alkohol.

GEJALA
Kanker laring biasanya berasal dari pita suara, menyebabkan suara serak.
Seseorang yang mengalami serak selama lebih dari 2 minggu sebaiknya segera memeriksakan diri.

Kanker bagian laring lainnya menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan.

Kadang sebuah benjolan di leher yang merupakan penyebaran kanker ke kelenjar getah bening, muncul terlebih dulu sebelum gejala lainnya timbul.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah:
- nyeri tenggorokan
- nyeri leher
- penurunan berat badan
- batuk
- batuk darah
- bunyi pernafasan yang abnormal.

DIAGNOSA
Untuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksan laringoskop dan biopsi.

CT scan dan MRI kepala atau leher juga bisa menunjukkan adanya kanker laring.

PENGOBATAN

Pengobatan tergantung kepada lokasi kanker di dalam laring.
Kanker stadium awal diatasi dengan pembedahan atau terapi penyinaran.

Jika menyerang pita suara, lebih sering dilakukan terapi penyinaran karena bisa mempertahankan suara yang normal.

Kanker stadium lanjut biasanya diatasi dengan pembedahan, yang bisa meliputi pengangkatan seluruh bagian laring (laringektomi total atau parsial), diikuti dengan terapi penyinaran.

Pengangkatan seluruh pita suara menyebabkan penderita tidak memiliki suara.
Suara yang baru dibuat dengan salah satu dari cara berikut:

   1. Esophageal speech, penderita diajari untuk membawa udara ke dalam kerongkongan ketika bernafas dan secara perlahan menghembuskannya untuk menghasilkan suara.
   2. Fistula trakeoesofageal, merupakan katup satu arah yang dimasukkan diantara trakea dan kerongkongan.
      Katup ini mendorong udara ke dalam kerongkongan ketika penderita bernafas, sehingga menghasilkan suara.
      Jika katup mengalami kelainan fungsi, cairan dan makanan bisa secara tidak sengaja masuk ke dalam trakea.
   3. Elektrolaring adalah suatu alat yang bertindak sebagai sumber suara dan dipasang di leher.

Suara yang dihasilkan oleh ketiga cara tersebut dirubah menjadi percakapan dengan menggunakan mulut, hidung, gigi, lidah dan bibir.
Suara yang dihasilkan lebih lemah dibandingkan suara normal.

PENCEGAHAN

Kurangi atau hindari rokok dan alkohol.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar