Jumat, 09 November 2012

Gangguan Telinga Bagian Dalam dan Tengah


Otitis Media Akut 
Otitis Media Kronis 
Perforasi Gendang Telinga 
Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma) 
Miringitis Infeksiosa (Radang Gendang Telinga) 
Otitis Media Sekretoris 
Mastoiditis Akut 
Penyakit Meniere 
Neuronitis Vestibularis 
Vertigo Postural (Vertigo Posisional) 
Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada Telinga) 
Tumor Saraf Pendengaran 
Tumor Telinga Luar 
Tinnitus (Telinga Mendenging) 
Perichondritis 
Otitis eksternal 
Luka Bagian Luar Telinga 
Tulang Tengkorak Retak 
Sumbatan di Telinga Luar 


Otitis Media Akut

Otitis Media Akut adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau virus.

Otitis media akut bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia 3 bulan- 3 tahun.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah bakteri atau virus.

Biasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernafasan atas (common cold).
Virus atau bakteri dari tenggorokan bisa sampai ke telinga tengah melalui tuba eustakius atau kadang melalui aliran darah.

Otitis media akut juga bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada sinus atau tuba eustakius akibat alergi atau pembengkakan amandel.

GEJALA
Biasanya gejala awal berupa sakit telinga yang berat dan menetap.
Bisa terjadi gangguan pendengaran yang bersifat sementara.

Anak-anak yang lebih muda bisa mengalami mual, muntah, diare dan demam sampai 40,5? Celsius.

Gendang telinga melami peradangan dan menonjol.
Jika gendang telinga robek, akan keluar cairan yang pada awalnya mengandung darah lalu berubah menjadi cairan jernih dan akhirnya berupa nanah.


KOMPLIKASI

Komplikasi yang serius adalah:
# Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (mastoiditis atau petrositis)
# Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler)
# Kelumpuhan pada wajah
# Tuli
# Peradangan pada selaput otak (meningitis)
# Abses otak.

Tanda-tanda terjadinya komplikasi:
- sakit kepala
- tuli yang terjadi secara mendadak
- vertigo (perasaan berputar)
- demam dan menggigil.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.

Untuk menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau cairan lainnya dari telinga.

PENGOBATAN
Infeksi diobati dengan antibiotika per-oral (melalui mulut).
Pilihan pertama adalah amoxicillin, tetapi untuk penderita dewasa bisa diberikan penisilin dosis tinggi.

Obat flu yang mengandung phenilephrine bisa membantu membuka tuba eustakius dan jika terdapat alergi bisa diberikan antihistamin.

Miringotomi dilakukan jika nyerinya menetap atau hebat, demam, muntah atau diare atau jika gendang telinga menonjol.
Pada prosedur ini dibuat sebuah lubang pada gendang telinga untuk mengeluarkan cairan dari telinga tengah. Pembuatan lubang ini tidak akan mengganggu fungsi pendengaran penderita dan nantinya akan menutup kembali dengan sendirinya.
 
 

Otitis Media Kronis

Otitis Media Kronis adalah infeksi menahun pada telinga tengah.

PENYEBAB
Otitis media kronis terjadi akibat adanya lubang pada gendang telinga (perforasi).
Perforasi gendang telinga bisa disebabkan oleh:
# Otitis media akut
# Penyumbatan tuba eustakius
# Cedera akibat masuknya suatu benda ke dalam telinga atau akibat perubahan tekanan udara yang terjadi secara tiba-tiba
# Luka bakar karena panas atau zat kimia.

GEJALA
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga:

# Perforasi sentral (lubang terdapat di tengah-tengah gendang telinga).
Otitis media kronis bisa kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung (misalnya pilek) atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang.
Penyebabnya biasanya adalah bakteri.
Dari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri.

Bila terus menerus kambuh, akan terbentuk pertumbuhan menonjol yang disebut polip, yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang telinga akan menonjol ke dalam saluran telinga luar.
Infeksi yang menetap juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran (tulang-tulang kecil di telinga tengah yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam) sehingga terjadi tuli konduktif.

# Perforasi marginal (lubang terdapat di pinggiran gendang telinga).
Bisa terjadi tuli konduktif dan keluarnya nanah dari telinga.

Komplikasi yang serius adalah:
- peradangan telinga dalam (labirintitis)
- kelumpuhan wajah
- ifneksi otak.

pembentukan kolesteatoma (penimbunan bahan putih yang menyerupai kulit) di telinga tengah.
Kolesteatoma menyebabkan kerusakan tulang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi yang serius.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.

Untuk mengetahui organisme penyebabnya, dilakukan pembiakan terhadap cairan yang keluar dari telinga.

Rontgen mastoid atau CT scan kepala dilakukan untuk mengetahui adanya penyebaran infeksi ke struktur di sekeliling telinga.

PENGOBATAN
Pada serangan otitis media kronis, dokter akan membersihkan saluran telinga dan telinga tengah dengan menggunakan penghisap dan kapas kering. Kemudian ke dalam telinga tengah dimasukkan cairan asam asetat dan hydrocortisone>.
Serangan yang lebih hebat diatasi dengan antibiotik per-oral (melalui mulut).

Biasanya dilakukan timpanoplasti untuk memperbaiki gendang telinga dan jika rantai tulang pendengaran mengalami kerusakan, bisa diperbaiki secara bersamaan.



Kolesteatoma diangkat melalui pembedahan.
Jika kolesteatoma tidak dibuang, maka perbaikan telinga tengah tidak dapat dilakukan.

PENCEGAHAN
Pengobatan infeksi telinga akut secara tuntas bisa mengurangi resiko terjadinya infeksi telinga kronis.
 
 

Perforasi Gendang Telinga

Perforasi Gendang Telinga ( Eardrum Perforation) adalah suatu keadaan dimana ditemukan lubang pada gendang telinga.

Gendang telinga (membran timpani) merupakan pemisah antara telinga luar dan telinga tengah.
Jika gelombang suara menyentuhnya maka gendang telinga akan bergetar dan hal ini merupakan awal dari proses perubahan gelombang suara menjadi impuls saraf yang akan menuju ke otak.
Jika terjadi kerusakan pada gendang telinga maka proses pendengaranpun akan terganggu.

Gendang telinga juga bertindak sebagai penghalang masuknya bahan-bahan dari luar telinga (misalnya bakteri). Jika terjadi perforasi gendang telinga, maka bakteri dengan mudah akan masuk ke dalam telinga dan menyebabkan terjadinya infeksi.



PENYEBAB
Lubang pada gendang telinga bisa terjadi jika suatu benda dimasukkan ke dalam telinga (misalnya cotton-bud) atau jika suatu benda secara tidak sengaja masuk ke dalam telinga (misalnya ranting pohon yang terlalu rendah).

Terjadinya lubang pada gendang telinga juga bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba (misalnya akibat ledakan, tamparan atau menyelam) atau oleh penurunan tekanan yang juga terjadi secara tiba-tiba.

Infeksi telinga juga bisa menyebabkan perforasi gendang telinga karena terjadi peningkatan tekanan cairan di dalam telinga tengah sehingga mendorong gendang telinga dan akhirnya terbentuklah lubang pada gendang telinga.

GEJALA
Perforasi gendang telinga menyebabkan nyeri hebat yang timbul secara tiba-tiba, diikuti oleh perdarahan dari telinga, hilangnya pendengaran dan tinitus (telinga berdenging).

Kehilangan pendengaran akan lebih buruk jika disertai oleh gangguan pdada rantai tulang pendengaran atau cedera pada telinga bagian dalam.
Cedera pada telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan vertigo (perasaan berputar).

Dalam waktu 24-48 jam bisa keluar nanah dari telinga, terutama jika telinga kemasukan air.

Perforasi gendang teling

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Dengan menggunakan otoskop, dokter bisa melihat adanya lubang pada gendang telinga.

PENGOBATAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi, biasanya diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut).
Penderita harus menjaga agar telinganya tetap kering.

Jika terjadi infeksi, bisa diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik.

Biasanya tanpa pengobatan lebih lanjut, gendang telinga akan membaik. Tetapi jika dalam waktu 2 bulan tidak terjadi perbaikan, maka perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki gendang telinga (timpanoplasti).

Jika hilangnya pendengaran bersifat menetap, diduga telah terjadi gangguan pada tulang pendengaran dan harus diperbaiki melalui pembedahan.

PENCEGAHAN
Berhati-hatilah ketika sedang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud.

Jika telinga kemasukan sesuatu, mintalah bantuan dokter umum/dokter ahli untuk mengeluarkannya.

Obatilah infeksi telinga secara tuntas. 
 
 

Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma)

Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma) adalah gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga luar dan telinga tengah yang dipisahkan oleh gendang telinga.

Gendang telinga merupakan pemisah antara saluran telinga dan telinga tengah. Jika tekanan udara di dalam saluran telinga dan tekanan udara di dalam telinga tengah tidak sama, maka bisa terjadi kerusakan pada gendang telinga.
Dalam keadaan normal, tuba eustakius (yang merupakan penghubung antara telinga tengah dan hidung bagian belakang) membantu menjaga agar tekanan di kedua tempat tersebut tetap sama dengan cara membiarkan udara dari luar masuk ke telinga tengah atau sebaliknya.

PENYEBAB
Penyebab terjadinya barotrauma adalah penyumbatan pada tuba eustakius.
Jika tuba eustakius mengalami penyumbatan sebagian maupun penyumbatan total akibat adanya jaringan parut, infeksi atau alergi, maka udara tidak akan sampai ke telinga tengah dan terjadilah perbedaan tekanan.

Faktor resiko terjadinya barotrauma adalah:
# Perubahan ketinggian : misalnya penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah pegunungan.
# Hidung tersumbat akibat alergi, pilek atau infeksi saluran nafas atas.

GEJALA
Penderita akan merasakan nyeri pada salah satu atau kedua telinganya, yang disertai dengan hilangnya pendengaran yang sifatnya ringan.
Penderita juga merasakan telinganya penuh dan pusing.

Jika keadaannya berat atau berlangsung lama maka ketulian bisa bertambah berat, penderita merasakan adanya tekanan di dalam telinganya dan mungkin akan terjadi perdarahan hidung.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Pada pemeriksaan telinga dengan otoskop akan tampak penggembungan ringan atau retraksi (tarikan ke dalam) pada gendang telinga.

PENGOBATAN
Jika selama mengikuti penerbangan perubahan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan rasa penuh atau nyeri di telinga, maka untuk menyamakan tekanan di telinga tengah dan mengurangi rasa nyeri bisa diatasi dengan:
# menguap
# mengunyah permen karet
# mengisap permen
# menelan.
Mengunyah atau menelan bisa membantu membuka tuba eustakius sehingga udara bisa keluar-masuk untuk menyamakan tekanan dengan udara luar.

Penderita infeksi atau alergi hidung dan tenggorokan bisa mengalami rasa nyeri ketika bepergian dengan pesawat terbang atau menyelam.
Untuk meringankan penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius bisa diberikan dekongestan, misalnya penilefrin dalam bentuk tetes hidung atau obat semprot.

PENCEGAHAN
Gunakan dekongestan atau antihistamin sebelum mengalami perubahan ketinggian.

Selama menderita infeksi saluran nafas atas atau selama serangan alergi sebaiknya tidak mengikuti penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah dengan ketinggian yang berbeda.
 
 
 

Miringitis Infeksiosa (Radang Gendang Telinga)

Miringitis Infeksiosa (Infectious Myringitis) adalah suatu peradangan pada gendang telinga.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah infeksi virus atau bakteri.

GEJALA
Pada gendang telinga ditemukan lepuhan-lepuhan berisi cairan (vesikel).
Nyeri timbul secara tiba-tiba dan berlangsung selama 24-48 jam.

Jika disertai demam dan hilangnya pendengaran kemungkinan penyebabnya adalah infeksi bakteri.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.

PENGOBATAN
Infeksi diatasi dengan antibiotik.

Untuk mengurangi nyeri diberikan obat pereda nyeri atau dilakukan pemecahan vesikel.
 
 

Otitis Media Sekretoris

Otitis Media Sekretoris adalah suatu keadaan dimana cairan terkumpul di dalam telinga tengah.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah otitis media akut yang belum sembuh total atau penyumbatan tuba eustakius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung bagian belakang/tenggorokan).
Tuba eustakius berfungsi mengalirkan kelebihan cairan yang secara normal dibuat di dalam telinga tengah. Tuba juga berfungsi memelihara tekanan udara yang sama antara telinga tengah dan telinga luar sehingga gendang telinga bergerak dengan bebas dan fungsi pendengaran efektif.

Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak karena mereka memiliki tuba eustakius yang lebih pendek, lebih sempit dan posisinya lebih mendatar.
Tuba eustakius mudah mengalami penyumbatan akibat reaksi alergi, pembesaran amandel atau peradangan pada hidung dan tenggorokan.

GEJALA
Salah satu ciri dari otitis media sekretoris adalah tidak adanya gejala yang nyata.
Anak-anak yang lebih tua atau dewasa mungkin mengeluhkan pendengarannya yang berkurang atau telinganya terasa penuh.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop.

Untuk mengukur tekanan di telinga luar dan telinga tengah dilakukan pemeriksaan timpanometri.

Adanya cairan di dalam telinga tengah bisa diketahui dengan melakukan pemeriskaan otoskop akustik atau reflektometri.

PENGOBATAN
Pengobatan biasanya diawali dengan pemberian antibiotik.

Untuk mengurangi penyumbatan dan membantu membuka tuba eustakius, diberikan obat lainnya seperti fenilefrin, efedrin dan antihistamin.

Untuk membantu meningkatkan tekanan di dalam telinga tengah penderita bisa menghembuskan nafas dalam keadaan mulut dan lubang hidungnya tertutup.

Kadang dilakukan miringotomi, yaitu pembuatan lubang pada gendang telinga agar cairan dari telinga tengah bisa keluar.

Keadaan-keadaan yang menyebabkan penyumbatan tuba eustakius (misalnya alergi) diobati.
Pada anak-anak mungkin perlu dilakukan pengangkatan amandel.

PENCEGAHAN
Agar tuba eustakius bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sebaiknya hindari berbagai iritan (misalnya asap rokok).
Anak-anak yang lebih muda jangan dibiasakan minum susu botol sambil berbaring dan hentikan pemakaian dot sedini mungkin.
Sekitar 40% kasus memiliki latar belakang alergi, karena itu pencegahan yang paling efektif adalah mengenali dan menghindari alergen (zat penyebab terjadinya alergi).

Vaksin pneumokokus bisa mencegah infeksi penyebab terjadinya otitis media akut yang bisa mengarah ke otitis media sekretoris. Demikian pula halnya dengan vaksin flu.

Untuk dewasa dan anak-anak yang lebih besar, mengunyah permen karet bisa membantu fungsi tuba eustakius. 
 
 
 

Mastoiditis Akut

Mastoiditis Akut adalah suat infeksi bakteri pada prosesus mastoideus (tulang yang menonjol di belakang telinga).

PENYEBAB
Penyakit ini biasanya terjadi jika otitis media akut yang tidak diobati secara tuntas menyebar dari telinga tengah ke tulang di sekitarnya, yaitu prosesus mastoideus.

GEJALA
Biasanya gejalamuncul dalam waktu 2 minggu atau lebih setelah otitis media akut, dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus.
Di dalam tulang juga bisa terbentuk abses (penimbunan nanah).

Kulit yang melapisi prosesus mastoideus menjadi merah, membengkak dan nyeri bila ditekan.
Daun telinga terdorong ke samping dan ke bawah.

Gejala lainnya adalah demam, nyeri di sekitar dan di dalam telinga serta keluarnya cairan kental dari telinga.
Nyeri cenderung menetap dan berdenyut.

Terjadi ketulian yang berkembang secara progresif.
Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis, abses otak atau kematian.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Dengan CT scan bisa dilihat bahwa sel-sel udara dalam prosesus mastoideus terisi oleh cairan (dalam keadaan normal terisi oleh udara) dan melebar.

Contoh cairan dari telingan dibiakkan di laboratorium untuk mengetahui organisme penyebabnya.

PENGOBATAN
Pengobatan biasanya diawali dengan pemberian suntikan antibiotik lalu disambung dengan antibiotik per-oral (melalui mulut), minimal selama 2 minggu.

Jika pemberian antibiotik tidak berhasil mengatasi keadaan ini, dilakukan mastoidektomi (pengangkatan sebagian tulang dan pembuangan nanah).

PENCEGAHAN
Obati infeksi telinga secara tuntas. 
 
 
 

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah suatu penyakit yang ditandai oleh serangan berulang vertigo (perasaan berputar), tuli dan tinnitus (telinga berdenging).

PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.

GEJALA
Gejalanya berupa seangan vertigo, mual dan muntah mendadak, yang berlangsung selama 3-24 jam dan kemudian menghilang secara perlahan.

Secara periodik, penderita merasakan telinganya penuh atau merasakan adanya tekanan di dalam telinga.

Pendengaran di telinga yang terkena berfluktuasi (kadang jelas, kadang kurang) tetapi semakin lama semakin memburuk.

Tinnitus bisa menetap atau hilang-timbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun selama serangan vertigo.

Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga dan pada 10-15% penderita, penyakit ini menyerang kedua telinga.

Pada salah satu bentuk penyakit Meniere, tuli dan tinnitus terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum seangan vertigo.
Setelah serangan vertigo mulai, bisa terjadi perbaikan fungsi pendengaran.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

Pemeriksaan yang dilakukan unruk membedakan penyakit meniere dari penyebab vertigo lainnya:
- CT scan atau MRI kepala
- Stimulasi kalorik
- Elektroensefalografi
- Elektronistagmografi
- Audiometri/audiologi.

PENGOBATAN
Untuk meringankan vertigo bisa diberikan scopolamin, antihistamin, barbiturat atau diazepam.

Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi vestibuler, dimana dilakukan pemotongn saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan).

Jika vertigo sangat mengganggu dan terjadi gangguan pendengaran yang berat, dilakukan labirintektomi, yaitu pengangkatan koklea (bagian dari telinga tengah yang mengatur pendengaran) dan kanalis semisirkularis.

PENCEGAHAN
Taktik perawatan diri tertentu dapat membantu mengurangi dampak penyakit Meniere. Pertimbangkan tips ini:

   1. Duduk atau berbaring segera ketika Anda merasa pusing. Selama episode vertigo, hindari hal-hal yang dapat membuat tanda-tanda dan gejala lebih buruk, seperti gerakan tiba-tiba, lampu-lampu terang, menonton televisi atau membaca.
   2. Istirahat selama dan setelah serangan. Jangan terburu-buru untuk kembali ke kegiatan normal.
   3. Waspadalah terhadap kemungkinan kehilangan keseimbangan. Jatuh bisa menyebabkan cedera serius. Gunakan pencahayaan yang baik jika Anda bangun di malam hari. Pertimbangkan berjalan dengan tongkat untuk stabilitas jika Anda mengalami masalah keseimbangan kronis.
   4. Hindari mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin-mesin berat jika Anda sering mengalami episode vertigo. Melakukan hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera.
 
 

Neuronitis Vestibularis

Neuronitis Vestibularis (Vestibular Neuronitis) adalah suatu penyakit yang ditandai oleh adanya serangan vertigo (perasaan berputar) mendadak akibat peradangan pada saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis.

PENYEBAB
Penyakit ini kemungkinan disebabkan oleh virus.

GEJALA
Serangan vertigo yang pertama sangat berat, disertai dengan mual dan muntah dan berlangsung selama 7-10 hari.

Bola mata bergerak-gerak diluar kesadaran ke arah telinga yang terkena (gejala ini disebut nistagmus).

Penyakit ini membaik dengan sendirinya.
Bisa terjadi dalam bentuk serangan tunggal atau beberapa kali serangan dalam waktu 12-18 bulan.
Serangan berikutnya biasanya berlangsung lebih sebentar dan lebih ringan dibandingkan dengan serangan pertama kali.

Penyakit ini tidak mempengaruhi fungsi pendengaran.

DIAGNOSA
Dilakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dan elektronistagmografi (rekaman pergerakan mata dengan menggunakan metoda elektronik).
Pemeriksaan nistagmus lainnya adalah dengan memasukkan sejumlah kecil air es ke dalam setiap saluran telinga lalu pergerakan mata penderita direkam.

Untuk membedakan neuronitis vestibularis dari penyebab vertigo lainnya bisa dilakukan pemeriksaan MRI kepala.

PENGOBATAN
Untuk meringankan vertigo bisa diberikan scopolamin, antihistamin, barbiturat atau diazepam.

Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi vestibuler, dimana dilakukan pemotongan saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan). 
 
 

Vertigo Postural (Vertigo Posisional)

Vertigo Postural (Vertigo Posisional) adalah vertigo (perasaan berputar) berat yang berlangsung kurang dari 30 detik dan terjadi pada posisi kepala tertentu.

PENYEBAB
Vertigo postural bisa disebabkan oleh keadaan-keadaan yang menyebabkan kerusakan pada kanalis semisirkularis (bagian dari telinga dalam yang mengatur keseimbangan), seperti: # Cedera pada telinga tengah
# Otitis media
# Pembedahan telinga
# Penyumbatan arteri yang menuju ke telinga dalam.

GEJALA
Vertigo terjadi ketika penderita berbaring miring atau ketika kepalanya menengadah ke atas.
Juga terjadi pergerakan bola mata diluar kesadaran (nistagmus).

Biasanya penyakit ini akan menghilang dalam beberapa minggu atau beberapa bulan tetapi bisa kambuh kembali berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Dokter biasanya akan meminta penderita untuk berbaring miring. Setelah beberaa detik biasanya akan terjadi vertigo (yang berlangsung selama 15-20 detik) dan nistagmus.

PENGOBATAN
Penderita sebaiknya menghindari posisi tubuh yang menyebabkan terjadinya vertigo.

Jika keadaan ini menetap selama 1 tahun maka untuk meringankan gejala biasanya dilakukan pembedahan untuk memotong salah satu saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis. 
 
 
 

Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada Telinga)

Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada telinga) adalah suatu infeksi pada saraf pendengaran oleh virus herpes zoster, yang menyebabkan nyeri telinga hebat, tuli dan vertigo (perasaan berputar).

PENYEBAB
Virus herpes zoster.

GEJALA
Pada telinga luar dan di dalam saluran telinga terbentuk lepuhan-lepuhan kecil berisi cairan (vesikel).
Vesikel juga bisa terbentuk di kulit wajah atau leher yang dipersarafi oleh saraf yang terinfeksi.

Jika saraf wajah tertekan akibat infeksi dan pembengkakan, maka otot-otot pada salah satu sisi wajah bisa mengalami kelumpuhan yang sifatnya sementara ataupun menetap.

Ketulian bisa bersifat menetap atau sembuh kembali secara sempurna.
Vertigo berlangsung selama beberapa minggu.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN
Obat pilihan adalah anti-virus asiklovir.

Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (analgesik) dan untuk menekan vertigo diberikan diazepam.

Jika terjadi penekanan saraf wajah, dilakukan pembedahan untuk memperlebar lubang yang dilalui oleh saraf wajah. Setelah pembedahan biasanya kelumpuhan wajah akan menghilang. 
 
 
 
 

Tumor Saraf Pendengaran

Tumor Saraf Pendengaran (Neroma Akustik, Neurinoma Akustik, Schwannoma Vestibuler, Tumor Saraf VIII) adalah suatu tumor jinak yang berasal dari sel Schwann (sel yang membungkus saraf).

7% dari tumor yang tumbuh di dalam tulang tengkorak adalah tumor saraf pendengaran.

PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.

GEJALA
Gejala awalnya adalah tuli, tinnitus (telinga berdenging), pusing dan ketidakseimbangan tubuh.

Gejala lainnya bisa timbul setelah tumor tumbuh lebih besar dan menekan bagian otak lainnya, yaitu saraf wajah (saraf trigeminal yang menghubungkan mata, mulut dan rahang).

DIAGNOSA
Diagnosis dini ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan MRI dan tes pendengaran (termasuk ABSR/auditory brain stem response yang menilai perjalanan gelombang saraf ke otak).

PENGOBATAN
Untuk menghindari kerusakan pada saraf wajah, tumor yang kecil diangkat melalui pembedahan mikro.
Tumor yang lebih besar diangkat melalui pembedahan yang lebih luas.
 
 
 

Tumor Telinga Luar

Tumor pada telinga bisa bersifat bukan kanker (benign) atau bersifat kanker (malignant). Banyak tumor telinga ditemukan pada saat seseorang memperhatikan tumor tersebut, atau ketika seorang dokter memeriksa ke dalam telinga karena seseorang merasa sepertinya pendengarannya berkurang.

Tumor yang tidak bersifat kanker kemungkinan terjadi di saluran telinga, menutup saluran telinga dan menyebabkan hilangnya pendengaran dan membentuk kotoran telinga. Beberapa tumor mengandung kantung kecil yang berisi kulit yang menonjol (kista sebaceous), osteomas (tumor tulang), dan berkembangnya jaringan parut sehabis luka (keloid). Kebanyakan pengobatan yang berhasil adalah operasi pengangkatan tumor. Setelah pengobatan, pendengaran biasanya kembali menjadi normal.

PENGOBATAN

Sel basal dan kanker sell squamous adalah kanker kulit umum yang sering terjadi di bagian luar telinga setelah terus-menerus dan dalam jangka waktu lama terkena sinar matahari. Ketika kanker ini terlihat pertama kali, kanker tersebut bisa berhasil disembuhkan dengan mengangkat tumor tersebut lewat operasi atau dengan melakukan terapi radiasi. Kanker yang lebih tinggi tingkatannya bisa memerlukan operasi pengangkatan dengan daerah lebih besar bagian luar telinga.

Ceruminoma (kanker pada sel yang memproduksi kotoran telinga) dibentuk di lapisan luar ketiga dari saluran telinga dan dapat menyebar. Ceruminomas tidak berpengaruh apapun dengan kotoran telinga. Pengobatan terdiri dari pengangkatan kanker dan pembedahan jaringan di sekelilinginya.
 
 

Tinnitus (Telinga Mendenging)

Tinnitus (telinga mendenging) adalah suara gaduh berasal di dalam telinga melebihi lingkungan sekitar.

Tinnitus adalah sebuah gejala dan bukan suatu pe
nyakit tertentu. Sangat sering terjadi-10 sampai 15% orang mengalami beberapa tingkat tinnitus.

PENYEBAB

Lebih dari 75% masalah yang berhubungan dengan telinga termasuk tinnitus sebagai sebuah gejala, termasuk luka dari suara gaduh atau ledakan, infeksi telinga, saluran telinga yang tersumbat atau pipa Eustachian, otosclerosis (salah satu jenis kehilangan pendengaran), tumor telinga bagian dalam, dan penyakit meniere. Obat-obatan tertentu (seperti antibiotik aminoglikosid dan aspirin dosis tinggi) juga bisa menyebabkan tinnitus.

Tinnitus juga bisa terjadi dengan gangguan dari luar telinga, termasuk anemia, jantung dan gangguan pembuluh darah seperti hipertensi dan arterisclerosis, kelenjar tiroid jinak (hypothyroidism), dan luka kepala. Tinnitus yang hanya pada salah satu telinga atau berdenyut adalah tanda yang lebih serius. Suara bergetar bisa dihasilkan dari tumor tertentu, arteri tersumbat, sebuah pembengkakan pembuluh darah, atau gangguan pembuluh darah lainnya.

GEJALA

Suara gaduh yang terdengar oleh orang yang menderita tinnitus bisa jadi berdengung, berdering, meraung, bersiul, atau suara berdesis. Beberapa orang mendengar suara yang rumit yang naik turun setiap waktu. Suara ini lebih jelas di lingkungan yang sunyi dan ketika seseorang tidak konsentrasi pada hal tertentu. Maka, tinnitus cenderung lebih mengganggu orang ketika mereka berusaha untuk tidur. Bagaimanapun, pengalaman tinnitus adalah sangat individual ; beberapa orang sangat terganggu dengan gejala-gejalanya, dan orang yang lainnya sungguh dapat bertahan.

DIAGNOSA

Karena seseorang yang menderita tinnitus biasanya kehilangan pendengaran, melalui test pendengaran dilakukan sebaik mungkin sebagaimana magnetic resonance imaging (MRI) pada kepala dan computed tomography (CT) pada tulang rawan (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam).

PENGOBATAN

Upaya untuk mendeteksi dan mengobati penyebab gangguan tinnitus seringkali tidak berhasil. Berbagai teknik bisa membantu meredam tinnitus, meskipun kemampuan untuk meredam hal itu berbeda dari orang ke orang. Seringkali alat Bantu dengar membantu menahan tinnitus. Banyak orang menemukan keringanan dengan memainkan musik merdu untuk menyembunyikan tinnitus. Beberapa orang menggunakan topeng tinnitus, sebuah alat yang dikenakan seperti Alat Bantu Dengar yang menghasilkan tingkat tetap pada suara netral. Untuk orang yang sangat tuli, sebuah cochlear yang ditanam dalam telinga bisa mengurangi tinnitus.

PENCEGAHAN

Dalam banyak kasus, tinnitus adalah hasil dari sesuatu yang tidak dapat dicegah. Namun, menjaga kesehatan Anda dapat membantu mencegah jenis tertentu tinnitus.

   1. Gunakan perlindungan pendengaran. Seiring waktu, paparan terhadap suara keras dapat merusak saraf di telinga, menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus. Jika Anda menggunakan gergaji, bekerja di industri yang menggunakan mesin keras atau menggunakan senjata api (terutama pistol atau senapan), selalu memakai perlindungan lbih pada pendengaran telinga.
   2. Lindungi telinga Anda dari musik keras. eksposur jangka panjang untuk musik diperkuat tanpa perlindungan telinga atau mendengarkan musik pada volume yang sangat tinggi meskipun headphone - saat menggunakan pemutar MP3, misalnya - dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus.
   3. Jagalah kesehatan jantung Anda. Olahraga teratur, makan yang benar dan mengambil langkah-langkah lain untuk menjaga pembuluh darah Anda yang sehat dapat membantu mencegah tinnitus terkait dengan gangguan pembuluh darah.
 
 
 

Perichondritis

Perichondritis adalah infeksi pada tulang rawan telinga luar.

PENYEBAB

Luka, terbakar, digigit serangga, telinga tertembus, atau bisul di telinga bisa menyebabkan perichondritis. Infeksi tersebut juga cenderung terjadi pada orang yang sistem kekebalannya lemah dan pada orang yang menderita diabetes. Gejala pertama adalah kemerahan, terasa sakit, dan bengkak pada telinga. Orang tersebut bisa mengalami demam. Nanah menumpuk di antara tulang rawan dan lapisan pada jaringan penghubung di sekitarnya (perichondrium). Kadangkala nanah memotong suplai darah menuju tulang rawan, menghancurkannya dan kadangkala membuat telinga berubah bentuk. Meskipun merusak dan berlangsung lama, perichondritis cenderung menghasilkan hanya rasa tidak nyaman ringan.

PENGOBATAN

Seorang dokter membuat sayatan untuk mengeringkan nanah, membiarkan darah mencapai tulang rawan kembali. Antibiotik diberikan melalui mulut untuk infeksi yang sangat ringan dan infus untuk infeksi yang berat. Pilihan antibiotik bergantung pada seberapa beratnya infeksi tersebut dan bakteri mana yang menyebabkannya.
 
 

Otitis eksternal

Otitis eksternal adalah infeksi pada saluran telinga.

Otitis eksternal bisa mempengaruhi seluruh saluran, seperti pada otitis eksternal keseluruhan atau hanya pada salah satu daerah kecil, seperti pada bisul (furuncle) atau jerawat.

PENYEBAB

Berbagai macam bakteri atau, jarang, jamur bisa menyebabkan ekternal otitis pada umumnya. Orang tertentu, termasuk mereka yang mengalami alergi, psoriasis, eksim, atau infeksi kulit kepala, terutama sekali mudah mendapat otitis eksternal. Melukai saluran telinga ketika membersihkannya atau kemasukkan air atau iritan seperti semprotan rambut atau pewarna rambut pada saluran sering menyebabkan otitis eksternal. Otitis eksternal sering terjadi setelah berenang di kolam air alam, dimana hal ini kadangkala disebut telinga perenang. Penyumbat telinga dan alat bantu dengar membuat otitis eksternal lebih mungkin terjadi, terutama jika alat ini tidak dibersihkan dengan baik.

GEJALA

Gejala-gejala pada otitis eksternal umum adalah rasa gatal dan sakit. Kadangkala kotoran berwarna putih atau kuning berbau yang tidak menyenangkan keluar dari telinga. Saluran telinga tersebut bisa tidak mengalami pembengkakan, pembengkakan ringan, atau pada kasus yang berat menjadi bengkak yang benar-benar menutup. Jika saluran telinga bengkak atau terisi dengan nanah dan kotoran, pendengaran terganggu. Biasanya, saluran tersebut adalah lunak dan sakit jika telinga bagian luar (pinna) didorong atau jika tekanan diletakkan pada lipatan kulit pada bagian depan saluran telinga. Untuk dokter melihat ke dalam saluran telinga melalui otoscope (alat untuk melihat saluran dan gendang telinga), kulit pada saluran tampak merah dan pembengkakan bisa berisi nanah dan serpihan.

Bisul menyebabkan rasa sakit berat. Ketika mereka pecah, darah dan nanah dalam jumlah kecil bisa bocor dari telinga.

PENGOBATAN

Untuk mengobati otitis eksternal umum dari penyebab apapun, seorang dokter pertama kali mengangkat debris yang terinfeksi dari saluran dengan menghisap atau hanya menyeka dengan kapas kering. Setelah saluran telinga dibersihkan, pendengaran seringkali kembali normal. biasanya, seseorang diberikan antibiotik tetes telinga untuk digunakan beberapa kali sehari sampai seminggu. Beberapa tetes telinga juga mengandung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit. Seringkali, otitis eksternal berhasil diobati dengan tetes telinga yang mengandung vinegar. Bakteri tidak berkembang dengan baik ketika keasaman normal pada saluran telinga dikembalikan. Jika saluran telinga sangat bengkak, dokter memasukkan sumbu ke dalam saluran agar tetesan tersebut masuk ke dalam.

Analgesik seperti acetaminophen atau codeine bisa membantu mengurangi sakit untuk 24 sampai 48 jam pertama, sampai peradangan mulai reda. Infeksi yang menyebar melebihi saluran telinga cellulitis kemungkinan diobati dengan antibiotik yang diberikan melalui mulut.

Pengobatan bisul bergantung pada seberapa lanjutnya infeksi tersebut. pada tahap awal infeksi, kompres panas bisa diberikan untuk waktu yang sebentar dan analgesik bisa diminum untuk membantu menghilangkan rasa sakit; panas juga bisa mempercepat penyembuhan. Bisul yang sudah matang dibka untuk mengeluarkan nanahnya. Antibiotik kemudian di oleskan atau diminum.

PENCEGAHAN

Telinga perenang kemungkinan dicegah dengan meneteskan cairan yang mengandung campuran alkohol dan cuka di dalam telinga sebelum dan sesudah berenang. Orang tersebut harus menghindari berenang di dalam air yang terpolusi, menggunakan semprotan rambut, dan menghabiskan waktu yang lama di air hangat, iklim yang lembab.

Berusaha untuk membersihkan saluran dengan lap kapas mengganggu mekanisme membersihkan-sendiri yang normal dan bisa mendorong serpihan ke dalam gendang telinga, dimana kotoran menumpuk. Juga, tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan kecil yang mempengaruhi otitis eksternal. 
 
 
 

Luka Bagian Luar Telinga

Sejumlah luka berbeda bisa mempengaruhi bagian luar telinga. Pukulan tumpul pada bagian luar telinga bisa menyebabkan memar di antara tulang rawan dan lapisan pada jaringan penghubung di sekitarnya (perichondrium). Ketika penumpukan darah di daerah ini, bagian luar telinga menjadi bengkak dan ungu. Penumpukan darah (hematoma) bisa memotong suplai darah menuju tulang rawan, membiarkan bagian tulang rawan mati, bersamaan dengan waktu telinga berubah bentuk. Perubahan bentuk ini, disebut telinga cauliflower, sering terjadi pada pegulat, petinju, dan pemain rugby.

Pukulan keras ke rahang bisa mematahkan tulang di sekitar saluran telinga dan mengubah bentuk saluran, seringkali menjadikannya sempit. Bentuk tersebut bisa diperbaiki dengan cara operasi.

PENGOBATAN

Seorang dokter memotong membuka hematoma dan menyingkirkan darah dengan sedotan. Sesudah hematoma kosong, dokter memakai sehelai pembalut tekanan, yang ditinggalkan selama 3 sampai 7 hari menjaga hematoma kembali. Pembalut menjaga kulit dan perichondrium pada posisi normal, membolehkan darah mencapai tulang rawan lagi.

Jika potongan (luka gores) terjadi sepanjang telinga, daerah tersebut dibersihkan secara menyeluruh dan kulit dijahit dan salep dioleskan untuk melindungi daerah tersebut dan membiarkan tulang rawan untuk sembuh. Tulang rawan tersebut tidak dijahit.
 
 
 

Tulang Tengkorak Retak

Tulang temporal (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam) bisa retak oleh pukulan ke kepala.

Retak tulang temporal sering memecahkan gendang telinga dan bisa juga merusak ossicles dan cochlea.

GEJALA

Gejala-gejala termasuk kelumpuhan wajah di samping retak tersebut dan kehilangan pendengaran yang berat, yang kemungkinan konduktif, sensorineural, atau keduanya. Orang bisa mengalami pendarahan dari telinga, darah di belakang gendang telinga, atau potongan berwarna kebiruan pada kult di bagian belakang telinga. Kadangkala, cairan cerebrospinal bocor dari otak melalui retakan dan tampak cairan bening keluar dari telinga atau hidung. Kebocoran cairan ini mengindikasikan bahwa otak tersebut terkena infeksi.

DIAGNOSA
Diagnosa dibuat dengan computed tomography (CT). Pengobatan biasanya memerlukan pemberian infus antibiotik untuk mencegah infeksi pada jaringan yang melindungi otak (meningitis). Kadangkala, kelumpuhan wajah yang lama disebabkan oleh tekanan pada syaraf wajah bisa di dihilangkan dengan operasi. Kerusakan pada gendang telinga dan struktur pada telingan tengah diperbaiki dengan cara operasi seminggu atau sebulan kemudian jika diperlukan. 
 

Sumbatan di Telinga Luar

Tahi telinga (cerumen) mungkin menghalangi saluran telinga. Bahkan tahi telinga yang banyak sering tidak menimbulkan gejala. Gejala bisa bervariasi dari gatal sampai kehilangan pendengaran. Seorang dokter mungkin mengeluarkan tahi telinga dengan mengguyur secara lembut saluran telinga dengan air hangat (irigasi). Tetapi, jika orang sudah mempunyai gendang telnga berlubang, irigasi tidak digunakan karena air bisa memasuki telinga bagian dalam jika lubang masih ada. Demikian pula, irigasi tidak digunakan jika ada kotoran dari telinga, karena kototran berasal dari gendang pendengar yang berlubang. Pada situasi ini, seorang dokter mungkin menyingkirkan tahi telinga dengan alat tumpul, alat dengan lensa pembesar diujungnya, atau alat vakum.

Pelarut tahi telinga membantu melunakkan serumen, tetapi mereka biasanya harus diikuti dengan irigasi, karena pelarut jarang melarutkan seluruh serumen. Orang sebaiknya tidak mencoba pemindahan tahi telinga di rumah dengan cotton bud, jepit rambut, pensil, atau peralatan lain apa pun. Tindakan seperti itu biasanya hanya memasukkan lilin lebih banyak dan bisa merusakkan gendang pendengar. Sabun dan air di atas sehelai waslap menyediakan higienis telinga eksternal yang memadai.

Penyumbatan bisa terjadi ketika orang, khususnya anak, menaruh benda asing, seperti manik-manik, penghapus, dan kacang, ke dalam saluran telinga. Biasanya, seorang dokter menyingkirkan benda seperti itu dengan sebuah pengait tumpul atau alat vakum kecil. Kadang-kadang manik-manik logam dan kaca bisa dieluarkan dengan irigasi, tetapi air membuat beberapa benda, seperti kacang, mengembang, menyulitkan pengeluaran. Benda yang berada jauh di dalam saluran lebih sulit untuk dihilangkan karena risiko luka pada gendang pendengaran. Anestetik umum digunakan kalau seorang anak tidak bekerja sama atau kalau pengeluaran benar-benar sulit.

Serangga, khususnya kecoa, juga mungkin menyumbat liang telinga. Untuk membunuh serangga, seorang dokter memenuhi liang dengan minyak mineral atau lidocaine, senyawa pemati rasa. Cara ini menghilangkan rasa sakit dengan segera dan memungkinkan dokter menyingkirkan serangga.

Irigasi saluran telinga

Ujung jarum suntik berisi air ditempatkan tepat di dalam saluran telinga, dan semburan air hangat dengan lembut diarahkan ke dalam saluran menyingkirkan tahi telinga. Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh seorang dokter atau seorang jururawat.
 
 
 
 
 
 

4 komentar:

  1. mau nanya kalo misalnya itu kita sakit telinga terasa pengeng kadang sampe ke rahang sakitnya dan gejala nya sudah 3harian itu akibatnya fatal ga ya kalo ga diobati?

    BalasHapus
  2. teliga sebelah kanan sy ko berbunyi kenapa ya

    BalasHapus
  3. Didalam telinga saya terdapat polip kecil..kmrn sudah diambil tp setelah satu minggu ternyata ada pollip lagi..bagaimana agar pollip itu tidak tumbuh lagi..terimakasih

    BalasHapus